Minggu, 04 September 2016

Pengalaman tidur saat jalan-jalan

Stasiun lempuyangan, yogyakarta
Backpacker adalah kegiatan bepergian menggunakan ransel tapi beberapa kenalnya jalan-jalan murah, jalan-jalan gembel, nebeng-nebeng apalah pokoknya banyak versinya. Tapi tulisan ini bukan ceritain backpacker nya melainkan pengalaman penulis tidur di bandara, stasiun dan terminal saat bepergian ala-ala backpacker. *gaknyambungkan* biarin aja sih, yang penting penulis bahagia *apalagideh* ahaha
Yaudah to the point aja yah..
Begitulah kisah nya..
Lah, belum juga bercerita *ditimpukdaypack*
Oke jadi pengalaman pertama yaitu saat tidur di terminal mendolo, wonosobo. Jadi waktu mau jalan-jalan ke dieng kebetulan bis yang saya naiki sampai mendolo jam 04.00 nah aktifitas disini dimulai sekitar setengah 6 kebayangkan sepinya ini terminal untuk toliet dan musola 24 jam jadi kita bisa istirahatlah dimusolanya. Warung dan toko masih pada tutup. Bahkan alfamart juga masih tutup pokoknya masih heninglah yah.
Pengalaman kedua waktu ke bali, aku perna tidur dibandara loh *gakadaygtanya* pesawat yang aku tumpangi sampai pukul 01.00 di bandara ngurah rai. Secara backpakeran jadi belum punya penginapan. Jadilah kita numpang tidur ampe matahari terbit. Awalnya kita diem dimusola didalem bandara tapi ternyata kita diusir bapak satpam tapi bae nya dia rekomendasiin musola diluar yaudah kita langsung kesana aja. Bahagianya toiletnya 24jam, tepat wudhu didalem musola terus aliran airnya juga deres. Tapi gak enaknya ternyata yang bernasib seperti kita bukan kita doang ada beberapa ibu-ibu dan mbak-mbak yang tidur dimusola juga. *lapaktidurberkurang* info tambahannya bandara ngurah rai sendiri buka 24 jam jadi fasilitas didalam bandara beberapa masih pada buka.
Cerita yang ketiga, aku perna tidur dihalaman stasiun senen waktu pulang backpackeran dari yogya karena kereta kita nyampe senen pukul 01.00 WIB dan gak ada kendaraan yang bersahabat ama kantong yaudalah kita berinisiatif tidur distasiun dan seperti biasa yang bernasib seperti kita bukan kita doang mungkin ini seluruh penumpang kereta yang tadi kita naikin kali ya..wkwk
Yaudahlah kita cari lapak yang enakeun pokoknya kondisinya kaya penampunganlah yah, tampang dekil, tidur tanpa alas beneran gembel. Harus berbagi lapak ama yang lain. Dan gak enaknya toilet dan musola distasiun senen tutup jam 22.00 WIB buka lagi pukul 05.00 WIB ditutupnya beneran dikunci kebayangkan kalau kebelet gimana coba?? Kalau buat makan minum dihalamannya ada seven eleven dan alfa yang buka 24 jam.
Itu beberapa pengalaman penulis tidur dibeberapa tempat singgah tranfortasi.
Happy traveling.