Jumat, 17 April 2015

pendakian Gunung Gede with Muslim Adventure Tangerang




Pendakian?
“waw.. apa saya bisa join?”
H-7 sebelum acara pendakian gunung gede yang dilaksanakan oleh komunitas Muslim Adventure Tangerang baru aku memutuskan untuk ikut bergabung dalam pendakian ini.
Yang terlintas dalam fikiran adalah aku ingin mendaki, berdiri dipuncak dengan kedua kaki ku, melihat alam dari puncak dengan usahaku, merasakan betapa kecilnya aku dihadapan ciptaanNya yang Maha luas dan Maha indah. Tanpa berfikir panjang akupun ikut mendaftar. Awalnya aku diberitakan tidak bisa ikut karena pendaftaran sudah ditutup dan keesokan harinya aku mendapat kabar kalau peserta boleh ditambah.
“OK” aku pun menyiapakan perlengkapan untuk naik gunung seperti carir, matras, sleeping bag, jas hujan, senter dll. H-2 perlengkapan baru selesai aku siapkan dan packing aku kerjakan malam sebelum keberangkatan.
Kami mendaki lewat cibodas dan turun digunung putri. Jam 10.00 WIB aku berangkat dari rumahku dibogor menuju Tangerang. Ke cibodas itu lebih dekat dari rumahku tapi karena titik kumpul ditangerang maka aku memutuskan ke tangerang saja karena aku malas menunggu atau merepotkan..hhe
Akupun sampai tangerang sekitar jam 15.00 WIB dan langsung disambut oleh hujan yang begitu deras. Ada kekhawatiran sih bagaimana cuaca nanti malam saat naik ke gede yah? Ah, mudah-mudahan hujan sore ini saja, esok cerah dan pendakian kita lancar. Aamiin.
Kami kumpul di mesjid Al-Azom kota Tangerang. Mesjid yang menurutku  cukup modern, bersih, rapih, sejuk dan luas. Pukul 20.00 WIB mobil tronton pun datang menjemput kami.  Kami menggunakan tronton untuk perjalan pulang dan pergi cibodas tangerang.
Perjalananpun dimulai. Begini yah rasanya rame-rame dimobil tentara bersama barang-barang. Belum lagi dingingnya angin dan bisingnya kendaraan. Mobil mulai maju lebih kencang setelah memasuki tol jagorawi.
Alhamdulillah pukul 01:00 WIB kami sampai dicibodas. Sebelum memulai pendakian kami pun registrasi terlebih dahulu dan dilakukan pemeriksaan. Info untuk pemula yang ingin pendakian ke gunung gede ternyata pergi kesana tidak diperkenankan memakai sendal tetapi harus sepatu, tidak boleh membawa sabun, sampo dan odol karena limbah ini dapat mencemari air digunung. Jamgan seperti aku yang memakai sendal..hhe
Tepat pukul 02.00 WIB Pendakianpun dimulai. Dalam grup kami hanya ada 9 wanita. Setiap jalan wanita harus didepan..hhe dan uniknya baru jalan sebentar berhenti, jalan lagi berhenti  lagi karena ulah para wanita ini yang tidak kuat berjalan..haha
Subuh tiba kamipun berhenti sebentar untuk menunaikan sholat subuh berjamaah dan menyiapkan kembali energi untuk berjalan.
Aku berjalan selalu didepan dan menghindari berhenti karena kalau berhenti aku mudah kecapean alhasil aku ikut rombongan 9 orang yang jalan duluan memisahkan diri dari rombongan. Mendaki gunung tidak semudah yang aku bayangkan. Banyak pelajaran hidup yang bisa aku dapatkan. Salah satunya buah dari ikhtiar dan kerja keras adalah hasil atau kemenangan. Beginilah mendaki ketika kita sudah berlelah-lelah berjalan puncaklah hasilnya. Eh tapi jangan lupa untuk menikmati prosesnya. Aku belajar sosial saat mendaki. Bagaimana kita menyapa pendaki lain, berbagi saat punya lebih dan meminta saat tak punya. Berbagi cerita dengan teman saat berjalan. Ada beberapa track yang aku suka. Pertama saat melewati air panas. Jalannya ditepi gunung dan harus memalui air panas yang mengalir. Aku kesulitan berjalan disini, pandanganku terganggu karena kacamataku terkena uap panas air. Tapi disini aku bisa melihat air panas terjun dipinggiran bukit.. sungguh indah ciptaaNya.
Kamipun melanjutkan jalan sampai kandang badak, istirahat sebentar dan melanjutkan jalan menuju puncak. Ternyata langit disebelah sudah mulai mendung kami memutuskan untuk menggunakan jas hujan. Dan benar sebelum masuk tanjakan setan hujanpun turun dengan derasnya. Disitu aku teringat masa kecilku yang selalu mandi hujan saat bermain. Kamipun mempercepat pendakian karena hujan semakin deras. Dipertigaan kami menemukan jalan alternatif untuk menuju puncak. Kami terus berjalan, tak terasa kakiku lemas dan rasanya tak sanggup untuk meneruskan perjalanan. Kakiku semakin sulit bergerak karena terkena aliran air hujan. Jalan yang kita lewati berbentuk tangga yang tinggi dan berbatu aku semakin kesulitan untuk menaiki anak tangga ini. Ku persilahakan teman-teman dibelakangku untuk jalan duluan. Seorang teman memberiku saran untuk beristirahat dan tak usah memaksakan. Aku ditemani temanku untuk beristirahat.
“aku kuat untuk naik tapi lama nyampenya, kalau mas mau duluan gak papa..”
Karena temanku khawatir dengan kondisiku dan kita pun sudah jauh dari rombongan akhirnya dia menemani aku untuk beristirahat. Aku mulai menanjak lagi sedikit demi sedikit dengan tenaga sisaku. Setelah hujan reda aku bertemu dengan rombongan 9 orang temanku kamipun melanjutkan naik kepuncak.
Aku kira penderitaan kita telah selesai ternyata belum. Puncak tak kunjung kita temukan tetapi hamparan dataran dan kawah belerang sudah terlihat didepan mata. Subhanallah maha indah alam ciptaanNya. Sesampainya dipuncak kami pun menikmati keindahan puncak gede. Kuabadiakan sore itu bersama kameraku walau kameranya hilang saat turun tapi mata ini tidak bisa dibohongi untuk merekam lengkap keindahan gunung gede. Tak hanya disitu aku bisa melihat dengan jelas sunset hingga tenggelam keperaduannya. Merasakan udara dingin gunung gede yang menusuk hingga tulang sampai hidungpun meler dibuatnya.
Setelah tiba di alun-alun suryakencana kami mendirikan tenda untuk beristirahat. Dalam pendakian ini banyak syukur dan kekagumanan yang aku rasakan. Mulai dari cerita pendaki yang tersambar petir hingga temanku tak berhenti untuk berdzikir, ketakjuban teman melihat alam ini yang begitu besar dan indah dibanding dia yang maha kecil, mendirikan shalat saat masuk waktu shalat ditengah perjalanan, tolong menolong antar pendaki..
Dan itulah perjalanan ku ke puncak gede 3-4 april 2015.

Biarlah kaki yang berjalan dan hati yang bercerita.. serta biarlah mata yang melihat dan pikiran yang merekam akan indahnya panoramaMu..
Terimakasih tuhan atas nikmatMu, sehingga kami bisa merasakan alamMu yang indah ini.

salam kangen di trip selanjutnya :)

3 komentar:

Unknown mengatakan...

Ukh,,boleh sya ikut daftar??WA 085813777833

Syuhratul mengatakan...

Ukh asal mana?
Mau gabung grup muslim adventure tangerang? Saran aku mending gabung grup muslim adventure indonesia..

Syuhratul mengatakan...

Ukh asal mana?
Mau gabung grup muslim adventure tangerang? Saran aku mending gabung grup muslim adventure indonesia..