Sabtu, 18 Maret 2017

Ulin ka Ciwidey & Ranca Upas

Ranca Upas
11 maret 2017
Tepat saat persib main di stadion pakansari Bogor. Saat itu pula kota Bandung menjadi tetap ramai tapi akses kemana-mana cukup berkurang kepadatannya dari biasa. Dan saat itu aku pun datang bertandang ke kota Bandung. #bukanuntukmainbola

Euforia pesta bola pasti dirasakan di stadion tempatku lahir. Saat itu pula dibeberapa gang, diwarung-warung kopi, di kota Bandung euforia itu hadir pula. Mereka tengah menyaksikan pemain-pemain dari bumi pasundan yang tengah bekerja keras dilapangan hijau.

Riuh, sorak sorai penonton didepan penginapanku di daerah Lawang Kawuh terdengar jelas. Suara penonton menandingi suara televisi yang disediakan para bapak untuk menonton bersama. Aku, indry, nopi dan wardah hanya bisa mendengarkan sambil mengingat-ingat kembali perjalanan esok. Selamat untuk persib yang resmi menjadi juara 3 piala presiden 2017. Diadakannya pertandingan ini di Bogor menjadi keuntungan tersendiri buat ku yang sedang explore Bandung. Jadi akibat pertandingan ini suasana Bandung tidak sepadat biasanya. Banyak pendukung persib atau Bobotoh yang ikut hadir langsung menyaksikan pertandingan.
Yey terima kasih.

Bukan tentang persepak bolaan yang akan ku bahas tetapi perjalananku explore Bandung untuk kesekian kalinya.#senang #bangga #penontontepuktangan

Kali ini mengexplore Bandung bagian selatan yaitu daerah Ciwidey setelah dua kali gagal berkunjung ke Ciwidey.

Penginapanku didaerah lawang kawuh dekat stasiun Bandung. Meski daerah kota, udara disini tetap sejuk dan dingin karena Bandung dikelilingi banyak gunung diantaranya Gunung Patuha, Gunung Burangrang, Gunung Manglayang, Kawasan Kamojang dan masih banyak lagi.

Perjalanan dapat ditempuh selama dua jam dengan kondisi jalan yang lancar. Pagi itu cukup lengang. Dibeberapa titik kemacetan antrian mobil tidak begitu panjang. Memasuki kabupaten Bandung kami dimanjakan dengan petak-petak sawah yang begitu luas dan julangan gunung-gunung mengelilingi jalan. Selanjutnya jalanan berkelok-kelok dan menanjak memasuki pegunungan. Setelah memasuki daerah ciwidey akan banyak terlihat tanaman strawberry yang bisa kita petik langsung, sayangnya saat itu strawberry belum berbuah.

Tepian Kawah putih
Kawah putih merupakan sebuah danau yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha, oleh masyarakat Ciwidey dianggap sebagai gunung tertua. Tanah yang bercampur belerang di sekitar kawah ini berwarna putih, lalu warna air yang berada di kawah ini berwarna putih kehijauan, yang unik dari kawah ini adalah airnya kadang berubah warna. 

Letusan hebat oleh Gunung Patuha pada abad ke 10 membuat banyak orang beranggapan bahwa lokasi ini adalah kawasan angker karena setiap burung yang terbang melewati kawasan tersebut akan mati. Karena kepercayaan tersebut, tidak ada orang yang berani mendekati kawasan ini sampai akhirnya pada tahun 1837 ada seorang ahli bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn yang memutuskan untuk pergi ke puncak Gunung Patuha demi ilmu pengetahuan dan sejak saat itulah kawasan kawah putih ini mulai di explore untuk penambangan belerang serta wisata. #daribeberapasumber

Untuk sampai ke kawah disediakan mobil khusus disebut ontang-anting. Boleh memakai kendaraan pribadi tapi karena berada dikawasan ini tidak ada salahnya ikut merasakan fasilitas ini.

Kawah putih memiliki ketinggian 2434 mdpl dengan suhu hingga 8 derajat celcius bahkan perna mencapai 0 derajat. Kebayangkan dinginnya berada di kawah putih. Berada di Kawah putih tak usah lama-lama karena belerang merupakan racun jika terhirup lama. Secara keseluruhan kawah putih bagus untuk foto dan dikunjungi.

Selanjutnya destinasi berlanjut ke Ranca Upas yaitu obyek wisata alam dan terdapat penakaran rusa. Letaknya tidak jauh dari pintu keluar Kawah Putih. Rusa-rusa di ranca upas adalah binatang liar yang hidup dilereng gunung patuha, namun karena keberadaannya yang memprihatinkan lalu rusa tersebut dipelihara secara serius oleh pengelola Ranca Upas. Di Ranca Upas pula terdapat area camping ground yang begitu luas. Pemandangan alam di Ranca Upas sungguh mengagumkan.


Pengunjung diperbolehkan memberi makan wortel pada rusa. Berkunjung ke Ranca Upas menyenangkan apalagi ditambah sahabat seperti mereka.


Menikmati pemandangan di Penakaran rusa ini sangat mengasikkan karena kita akan disuguhkan langsung dengan julangan gunung patuha serta hamparan pohon yang ijo-ijo. Disini tersedia pula area untuk kamping, permainan paint ball, serta ada kolam renang. Ditambah terdapat penjual cemilan khas jawa barat yaitu olahan aci-acian seperti cilok, cireng, cilung, sampai bakso cuanki jadi puaskanlah hobi nyemil kita. Belum lengkap rasanya kalau ke bandung engga ngerasain cemilan yang terkenal banget dikalanagan anak SD Jawa Barat..wkwk

Minggu, 05 Maret 2017

Lembang: Taman begonia dan Farm house


Entah keberapa kalinya aku mengunjungi Bandung.

Sebagai seorang karyawan yang terbatas dengan cuti aku memanfaatkan week end dan cuti sehari untuk explore Bandung.

Berkunjung ke Bandung bisa menggunakan semua jenis transfortasi kali ini aku dan temanku, sebut saja dia tria pergi ke Bandung menggunakan kereta api Argo parahyangan kelas ekonomi yang berangkat pukul 20.00 WIB dari Stasiun Gambir sampai Stasiun Bandung pada pukul 23.11 WIB.

Kereta Bandung cukup nyaman. Gerbong belakang kelas ekonomi dan gerbong depan kelas eksekutif yang membedakan pasti dari segi harga dan kenyamanan tapi jangan khawatir kelas ekonomi pun cukup nyaman jadi tidak rugi juga dikelas ekonomi. Keunggulannya saat ini adalah pemeriksaan tiket tidak mengganggu penumpang. Petugas cukup mengecek ketersediaan setiap bangku yang disamakan dengan data yang ada di smart phone nya. Karena pengecekan tiket sudah dilakukan saat boarding pass. 

Pelarangan merokok benar-benar diterapkan. Penumpang dilarang sama sekali untuk merokok di dalam gerbong jika ketahuan penumpang tersebut langsung diturunkan.


Welcome to Stasiun Bandung. 

Alhamdulillah punya teman di Bandung buat nampung nginep semalam. Tanpa repot-repot cari penginapan.

Sekedar info saja penginapan di Bandung banyak pilihannya. Di stasiun Bandung pun ada. Mulai dari yang murah sampai mahal banget. Taulah kalau aku kesana pasti cari gratis dulu baru murah.. Haha
Karena sudah larut malam kami langsung ke rumah teman yaitu nisa dan lanjut istirahat, persiapan esok explore bandung tepatnya daerah lembang.

Lembang merupakan daerah wisata yang berudara dingin. Di daerah ini terdapat beberapa obyek wisata. Salah satu obyek wisata yang kami kunjungi adalah Taman Begonia dan Farm house.

Lembang sudah menjadi tempat berlibur wisatawan terutama dari jakarta. Jangan heran setiap week end daerah ini akan padat oleh kendaraan berplat B. Suasana dingin kota lembang menjadi kenyawanan tersendiri untuk berlibur dan beristirahat disini. Di lembang banyak obyek wisata & tempat makan yang di design menarik dan difasilitasi latar untuk berfoto selfie. Sehingga menyebabkan tempat ini dikenal dan diinginkan untuk dikunjungi saat beberapa pengunjung mengunggah selfie nya di media sosial karena saat ini media sosial adalah tempat pemasaran yang ampuh untuk menjual suatu tempat wisata atau tempat makan.

Aku bermalam ditempat nisa. Nisa adalah orang sunda yang ikut suaminya tinggal di Lembang. Suaminya orang lembang asli. Mereka adalah sepasang suami istri yang baik karena mau menampung serta menjamu kami dengan sangat baik. Karakter orang sunda salah satunya seperti mereka. Ramah dan memuliakan tamu. Mereka hidup sederhana dirumah yang hanya ada satu kamar, ruang tamu, dapur dan toilet. Jangan bayangkan ukuran rumahnya besar tapi itu sangat kecil. Sebagai tamu kami dipersilahkan tidur dikamar mereka sementara sepasang suami istri ini tidur diruang tamu. Jadi kebalik ya.. Haha tapi ini bentuk mereka memuliakan tamu. Sudah nolak tapi mereka maksa ya sudahlah mereka hanya ingin kita nyaman dan senang. :)

Pagi sekali kami sudah disiapkan motor oleh suami nisa untuk berkunjung ke Taman Begonia. Setelah sarapan kami langsung berangkat. Pagi itu hari senin aktivitas senin pagi dilembang sama dengan aktivitas ditempat lainnya. Karyawan bekerja, disekolah siswa dan guru upacara. Tapi pagi itu lembang cukup lengang.  Wisatawan lokal sudah pulang kedaerahnya. Aku memilih senin untuk berkunjung ke lembang agar bisa benar-benar menikmati perjalanan dari keramaian pungunjung lain.


Taman begonia merupakan taman bunga yang cukup luas, terdapat pula lahan sayur yang bisa kita ambil tapi tidak gratis. Ada harga untuk setiap sayurnya.

Taman Begonia
Latar disini sangat bagus untuk foto prewed memang untuk itu sih tempat ini tapi kalau aku nanti aja yah setelah nikah kalau prewed belum halal euy.. Wkwk Banyak tempat duduk untuk santai-santai. Secara keseluruhan sih bagus dan nyaman.

Farm house
Next ke farm house. Ternyata senin pun disini masih padat pengunjung. Area parkir cukup ramai dan pengunjung juga ramai. Farm house itu salah satu yang diminati wisatawan untuk dikunjungi dilembang kita bisa melihat-lihat peternakan kambing, kelinci dan sapi. Yang unik tiket bisa ditukar dengan susu atau sosis bakar. Disediakan pula penyewaan kostum ala luar negeri untuk berfoto.
Pengunjung bisa puas menikmati tempat-tempat unik di farm house mulai dari rumah hobbit, Rumah sosis, warung susu hingga duduk dikursi-kursi dari kayu.