Sabtu, 25 Februari 2017

Langit



Hampir setiap musim hujan aku tak melihat langit biru atau langit malam penuh bintang.

Mengapa aku suka langit? 

Karena langit itu luas dan indah.  

Aku ingin memiliki hati seluas dan seindah langit. 

Ketika terik siang ia mampu memberikan kesejukan dengan warna birunya dan mampu berkolaborasi dengan awan putih. 

Ketika sore hari langit mampu memberikan beragam warna dari orange hingga merah. Siapa yang dibuat syukur?  Yah, para pencinta senja. 

Ketika malampun ditengah kegelapan ia mampu memberi sesungging senyum si sabit bahkan hingga si benderang purnama.

Jangan tanya keindahan taburan bintang bahkan mereka buru hingga tengah malam. 

Disemua keindahan aku tak akan lupa bahwa langitpun bisa menangis.

Tidak ada komentar: