Minggu, 16 April 2017

Menjelajah di indogreen 2017



Indogreen environment and forestry expo 2017 merupakan pameran lingkungan dan kehutanan terbesar di Indonesia, diselenggarakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Diadakan di gedung Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

Seminar, talk show, workshop, temu bisnis dan pameran merupakan serangkaian acara yang diadakan di indogreen. Terdapat booth-booth yang berhubungan dengan hutan dan lingkungan di indonesia.

"welcome to the jugle" kalimat sambutan yang akan kita jumpai memasuki gedung indogreen. Konsep hutan dengan properti flora dan fauna dibuat diawal memasuki selasar panggung utama.

Booth-booth berjejer mengelilingi panggung utama. Mulai dari booth perusahaan yang bergerang di bidang lingkungan dan hutan, Kementrian LHK, Organisasai-organisasi yang bergerak di bidang lingkungan dan hutan, BPOM, Taman Nasional dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam di Indonesia.

Perusahaan besar seperti ANTAM dan TIMAH ikut berpartisipasi dalam acara ini. Kita jumpai saat memasuki gedung utama.  Perusahaan lain seperti APRIL, APP, Sinar Mas, tambang dan lainnya pun ikut berpartisipasi memeriahkan acara ini. Selain memberi edukasi juga sarana informasi untuk para pembisnis.

Terdapat pula galeri yang berisikan kekayaan alam indonesia. Melintasi galeri kita akan memasuki booth BPOM. Kekayaan hutan dapat di manfaatkan sebagai obat dan makanan maka BPOM pun berperan dalam pengawasan mulai dari bahan baku, pengolahan, produk jadi hingga sertifikat layak edar di Indonesia.

Booth yang menjadi perhatian ku adalah Booth Taman Nasional dan BKSDA. Setiap booth di design menarik serta ada edukasi dan informasi terkait daerah masing-masing.

Taman nasional yang aku cari adalah taman nasional gunung rinjani berkeliling dari booth satu ke yang lain ternyata tak ku hampiri khusus gunung rinjani hanya ada terpampang BKSD Nusa Tenggara Barat.

Berkeliling dari booth ke booth sama dengan berkeliling di Indonesia karena kita akan diajak menjelajah mulai dari barat indonesia yaitu Aceh hingga timur indonesia yaitu Papua. Dengan beragam informasi seputar hutan, gunung, pariwisata dan alama daerah tersebut. 

Perhatianku terhenti saat berada di booth Taman Nasional Gunung Leuser selain karena sedang menggila dengan pendakian karena booth ini memberikan informasi mengenai gunung leuseur dan booth ini cukup unik. Kembali perhatianku terhenti pada salah satu booth yaitu Taman Nasional Gunung Bromo tengger booth yang di fasilitasi proferti untuk foto serta terdapat Bunga Edelweis yang sudah di awetkan tak usah diperdebatkan tentang bunga edelweis yang tak boleh dipetik karena di beberapa daerah seperti bromo dan dieng bunga edelweis dapat ditemui dijual oleh masyarakat dari hasil budidaya. Terdapat pula film dokumenter mengenai keindahan alam bromo yang diputar di booth TN Bromo tengger.

Kemudian ada booth yang aku lupa daerahnya tapi pakaian daerah serta alat musik diperagakan guna menarik pengunjung. Aku tak sempat menghampiri karena saat itu pengunjung di booth ini cukup padat tetapi musik khas yang dimainkan begitu enak didengarkan. 

Berjalan ke arah panggung utama menghampiri BKSDA yogyakarta terdapat miniatur tugu jogya didepan booth serta informasi mengenai yogyakarta.

Terakhir yang sangat menarik perhatianku adalah pulau Sumatera Barat daerahnya orang tua ku. Memandangi gambar kelok 44 yang terpajang di dekat booth BKSDA Sumatera Barat membuatku rindu akan kampung halaman orang tua serta ke elokan lembah anai dan bukit tinggi. Ingin rasanya menjelajah sumatera barat kembali.

Masih banyak booth yang belum sempat ku hampiri. Secara keseluruhan acara ini bagus dan edukatif. Hasrat pun semakin besar untuk menjelajah negeriku indonesia.

Tidak ada komentar: